Selasa, 26 Mei 2009

Deklarator GAM..........

Kuala Lumpur, Inilah - Diam-diam pemimpin dan deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berada di Malaysia. Hasan meninggalkan tempat pengasingannya di Swedia untuk memantau pelaksanaan Pemilu 2009 di Aceh.

Perihal keberadaan pria bernama lengkap Tengku Hasan Muhammad di Tiro itu dikonfirmasi Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar yang menyebutkan saat ini berada di Selangor.

“Memang betul Hasan di Tiro sudah di Malaysia beberapa hari lalu dan beberapa staf kedutaan pun sudah menemui sekretaris pribadinya di Shah Alam, Selangor,” kata Dai seusai menyaksikan pelantikan Panwaslu Luar Negeri untuk tujuh KJRI dari tiga negara di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (4/4).

Namun Dai mengatakan tidak akan menemui ataupun mengundangnya ke KBRI Kuala Lumpur karena kedatangan deklarator gerakan Aceh merdeka (GAM) itu merupakan kunjungan personal.

telah tiba di Malaysia, Selasa pagi (31/3). Rencananya, ia akan memantau kampanye dan pelaksanaan Pemilu di Aceh, khususnya Partai Aceh. Bahkan akan datang langsung atau kembali ke kampung halamannya lagi pada 1 April 2009 untuk memantau langsung Pemilu.

Tapi kedatangannya ke Aceh sangat tergantung dengan kondisi keamanan di Aceh dan kesehatannya. Jika tidak, ia akan memantau pelaksanaan Pemilu dari Malaysia. Namun keberadaannya di Malaysia dirahasiakan. Beberapa handphone mantan panglima tertinggi GAM itu di Malaysia tidak bisa dihubungi beberapa hari belakangan ini.

Oktober 2008 lalu, mantan Panglima tertinggi GAM itu melakukan kunjungan bersejarah pertama kalinya ke Banda Aceh. yang meninggalkan Aceh sejak 1976 kini telah menjadi warga negara Swedia. Dalam kunjungannya ke Indonesia, juga sempat datang ke Jakarta dan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, inisiator perjanjian Helsinki yang mengakhiri perseteruan GAM dengan pemerintah RI. [*/dil]


Banda Aceh, Theglobejournal – Pengurus belum bisa memastikan apakah deklarator Gerakan Aceh Merdeka () Teungku Hasan Muhammad di Tiro ikut menghadiri kampanye terbuka atau tidak, namun informasi yang beredar di beberapa kalangan, akan pulang ke Aceh untuk mengikuti kampanye yang didominasi oleh mantan anggota tersebut.

“Kami belum bisa memastikan apakah Wali akan mengikuti kampanye yang akan dilaksanakan oleh pada Rabu (1/4) secara serentak di beberapa kabupaten di Aceh, namun kemungkinan tersebut ada,” ujar Jurubicara , Teungku Adnan Beuransyah saat dihubungi The Globe Journal, Senin (30/3).

Jurubicara tersebut mengakui jika saat ini sudah di Kuala Lumpur Malaysia, namun Adnan Beuransyah belum bisa memastikan apakah pucuk pimpinan tersebut akan pulang ke Aceh atau tidak.
“Kami hingga saat ini belum bisa memastikan apakah Wali akan hadir dalam kampanye terbuka yang dilaksanakan oleh atau tidak, namun informasi yang kami terima beliau saat ini sudah tiba di Kuala Lumpur,” sebut Adnan Beuransyah.

Informasi yang beredar dibeberapa kalangan di Aceh menyebutkan, kedatangan dari Swedia ke Kuala Lumpur Malaysia hanya untuk beristirahat sebelum berangkat ke Aceh sama seperti beliau pulang ke Aceh pada akhir 2008. Sumber lain menyebutkan, tiba di Aceh pada 5 April. “Ada kemungkinan Wali ke Aceh dan tidak. Ini semua dalam rangka agar bisa menang,” sebut sumber The Globe Journal, Senin (30/3). [003]

Peureulak, Theglobejournal - Teka-teki mengapa deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak ke Aceh pada masa kampanye, salah satu alasan disampaikan oleh seorang mantan eks militer Libya. “Memang benar, ada rencana Wali () hendak ke Aceh pada 5 April, namu kemudian dibatalkan,” sebut sumber The Globe Journal, Sabtu (4/4).

Sumber itu yang merupakan lulusan eks pelatihan militer di Kamp Tazura Libya itu menuturkan, jika Wali ke Aceh pada masa itu, maka dapat dipastikan, konsentrasi massa Partai Aceh bisa pecah. “Jika Wali ada di Aceh, maka anggota sibuk menyambut beliau sebagaimana pada Oktober 2008,” ungkapnya yang sengaja pulang ke Aceh dari Kuala Lumpur untuk memenangkan Partai Aceh.

Pemuda bertubuh langsing ini menjelaskan, maka ketika daerah kosong, ada kemungkinan pemilih yang sudah digalang, bisa pecah dengan masuknya pihak-pihak lain. “Nah tentu saja, dengan alasan itu, maka Wali terus memantau perkembangan Aceh dari Malaysia,” ungkapnya yang tinggal di Kuala Lumpur.

Sebagaimana diketahui, Wali dan rombongan tiba di Shah Alam Selangor Malaysia pada Selasa (31/3) pagi. Dari sana, setiap saat Wali memantau perkembangan situasi Pemilu Aceh yang semakin dekat pada hari H 9 April. [003]

Banda , Theglobejournal – Deklarator Gerakan Merdeka () Teungku Hasan Muhammad di Tiro dikabarkan akan tiba di Banda dari Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (1/4) pagi dengan menggunakan pesawat khusus yang disewakan untuk kepulangan beliau ke yang kedua kalinya setelah perdamaian di .

Informasi yang diterima The Globe Journal, kepulangan beliau ke kali ini untuk menghadiri kampanye akbar Partai yang didirikan oleh mantan .
“Informasi yang kami terima, besok pagi Wali Teungku Hasan Muhammad di Tiro akan tiba ke Banda dari Malaysia dengan menggunakan pesawat khusus,” ujar Teungku Banta salah seorang pengurus Partai , Teungku Banta kepada The Globe Journal, Selasa (31/3) malam.

Banta juga menyebutkan, setelah mendarat di Bandara Sultan Iskankar Muda Blang Bintang Besar langsung menuju tempat yang disediakan khusus untuk beristirahat dan selanjutnya pada siang hari akan menghadiri kampanye akbar Partai (PA) di Lhong Raya Banda .

“Besok pagi setiba dari Malaysia, beliau akan istirahat sejenak di tempat yang telah disediakan, selanjutnya beliau akan mengikuti kampanye yang telah kita persiapkan di depan Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda ,” ungkap Banta.

Ditanya jadwal kedatangan , petinggi tersebut mengatakan belum mengetahui secara pasti pesawat yang disewa khusus tersebut akan mendarat. “Untuk saat ini jadwal beliau tiba ke Banda belum bisa saya sebutkan karena tidak disebutkan secara pasti,” jelas Banta.(002)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar